Donald Trump mengatakan penutupan kantor pemerintah federal akan berlangsung, sampai permintaannya membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko terpenuhi.
Penutupan kantor pemerintah federal Amerika Serikat (AS) diperpanjang hingga minggu depan, setelah legislator gagal mencapai kata sepakat
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump paling disalahkan atas penutupan kantor pemerintah federal AS. Hal tersebut mengemuka dalam hasil jajak pendapat (polling) yang dirilis oleh Reuters/Ipsos, pada Kamis (27/12) kemarin.
Dalam ancaman terbarunya, Trump menyatakan siap memperpanjang penutupan kantor pemerintah AS dari dua minggu, hingga satu tahun lebih.
Di era Presiden Bill Clinton pada 1995-1996, kebijakan serupa pernah diberlakukan selama 21 hari.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, memutuskan tidak hadir dalam acara tahunan tersebut, karena bergulat dengan polemik penutupan kantor pemerintah di negaranya.
Dalam cuitan yang dia tulis di Twitter, Trump mewanti-wanti Partai Demokrat bahwa penutupan kantor pemerintah hanya bisa dicabut, jika rencananya membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko sebesar US$5,7 miliar disetujui.